Metode
Perancangan
1. Perancangan DFD Level 0
Diagram level 0 atau yang bisa disebut
konteks
diagram
menggambarkan
secara keseluruhan proses
yang ada
pada sistem dengan
kesatuan luar
yang ada pada
sistem. Berikut gambar 1
DFD level 0
Sistem Informasi Tiket Pesawat.
Pada DFD Level
0 diatas terdapat
1 buah entitas dan 1 buah proses yang terdiri dari beberapa entitas yakni Bagian
Keuangan,
Pimpinan dan admin. Sedangkan prosesnya sendiri “Sistem Informasi
Tiket
Pesawat” terdapat 3 aliran data.
2. Perancangan DFD Level 1
Pada DFD level 1 Sistem Informasi Tiket Pesawat terdapat 4 proses, dan 3 entitas yaitu : dalam DFD Level 1 di atas terdapat
sebelas
proses yang
dilakukan oleh agen
, pimpinan maupun
admin. Agen bagian keuangan melakukan proses Olah Data Customer, Olah Data Jenis Customer dan Olah Data Keuangan. Pimpinan hanya melakukan proses Login karena seorang
pimpinan hanya
mengamati
data
yang sudah
dimasukkan kedalam sistem. Sedangkan Admin dapat melakukan semua proses yang dilakukan semua Agen ditambah dengan Proses Login dilakukan oleh semua
Agen bagian keuangan
pimpinan
maupun
Admin tanpa terkecuali untuk
dapat masuk ke dalam system.
Perancangan DFD Level 2 Data Customer.
Gambar 3. DFD Level 2 Sistem Informasi Tiket
Pesawat Data Customer
Perancangan DFD Level 2 Data Jenis Customer.
Gambar 4.DFD Level 2 Sistem Informasi Tiket Pesawat Data Jenis Customer.
Perancangan DFD Level 2 Data Keuangan
Gambar 5. DFD Level 2 Sistem Informasi Tiket Pesawat Data Keuangan.
ERD (Entity Relationship Diagram)
Metode yang digunakan
untuk
memberi gambaran
yang lebih
sistematis mengenai
model entity- relationship yang
berisi komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut
yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata. Gambar ERD dalam penerapan sistem informasi tiket pesawat berbasis
web, menggunakan
macromedia Dreamweaver
Pada
PT. Garuda Indonesia memiliki 4 entitas dan banyak proses.
Gambar 6. ERD Sistem Informasi Tiket
Pesawat.
Perancangan Tabel
Berikut ini dijabarkan tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan suatu penerapan sistem informasi berbasis web dengan menggunakan dreamweaver pada PT. Garuda Indonesia.
1. Table admin: terdiri
dari id dari admin, username
admin,
password
untuk login. Untuk primary key-nya sendiri adalah id admin.
Tabel
3. Admin
2. Table costumer : terdiri dari
id costumer, nama, alamat, telepon, jenis kealmin, dari (asal keberangkatan), tujuan (tujuan dari asal keberangkatan),
tanggal berangkat dari asal keberangkatan. Untuk primary key-nya sendiri adalah id (costumer).
Tabel
4. Customer
3. Table pesawat : terdiri dari id ( kode dari pesawat), dari (asal keberangkatan),
tujuan keberangkatan, waktu keberangkatan dari daerah asal, harga tiket. Untuk primary key-nya sendiri adalah id (kode pesawat)
Tabel 5. Pesawat
4. Table reservasi : terdiri dari kode reservasi, id costumer, id (kode) pesawat, id admin. Untuk primary key-
nya sendiri adalah kode reservasi.
Tabel 7. Reservasi
Keempat tabel yang ada dalam system semuanya berkaitan, table costumer berhubungan dalam tabel reservasi melalui id costumer. Table admin
berhubungan dengan tabel reservasi
melalui
id admin,
table pesawat juga berhubungan dengan tabel reservasi melalui id(kode) pesawat. Sedangkan alam table reservasi, id costumer,vid (kode) pesawat, id admin adalah sebagai foreign key.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar