Berminat berbisnis?
atau memiliki usaha ? .
Pertanyaan ini
banyak bergelayut di pikiran para pekerja atau mahasiswa yang ingin merintis suatu usaha. Keinginan memiliki kebebasan
financial sering membuat mereka berkhayal memiliki sebuah usaha yang dapat
menopang seluruh kebutuhan hidupnya. Namun ketika dihadapkan pada realita
mereka untuk menentukan usaha / bisnis apa yang akan mereka masuki, lebih
banyak mereka menggeleng, “aduh saya tidak tahu harus usaha / bisnis apa”. Yang
terbaik adalah kita mencari peluang usaha yang terbaik terutama untuk pemula. Kenapa
pemula? ya jelas, karena kita masih berstatus pekerja, bukan pengusaha.
Sedikit berbagi tanpa bermaksud menggurui saya akan membagi
tips cara mencari peluang usaha terbaik untuk pemula dengan melalui 2 langkah
yaitu:
Kenali diri anda, (membaca peluang dari diri kita sendiri)
Tidak seperti proses intropeksi pada diri ketika kita
berbuat salah, tapi mengenali siapa diri kita sehingga pantas berusaha apa, dan
apa yang saya dapat perbuat. Kenali diri anda dengan melihat lebih dalam
kedalam diri secara objektiv, siapkan kertas dan jawab pertanyaan ini.
1. Apakah saya menarik ? (wajah dan tubuh)
2. Apakah saya pandai bergaul
3. Apakah saya pandai menerangkan / menjelaskan
4. Apakah saya terampil?
5. Apakah saya senang di berada diluar ruangan?
Cukup 5 pertanyaan, jika jawaban kita mayoritas adalah ya,
maka usaha yang paling tepat adalah usaha perdagangan atau usaha sektor jasa.
Usaha ini dapat di perluas seperti usaha direct selling, MLM, usaha salon, jasa
konsultan dan lain-lain. Be Creative.
Namun sebaliknya jika mayoritas jawaban anda adalah tidak,
maka usaha yang di pilih lebih kearah usaha manufacture, produksi, ataupun
profesional untuk special purpose (para profesional yang menangani suatu bidang
yang spesifik, seperti konsultas IT, Konsultan sistem dan lain-lain.
Kenali Lingkungan Anda (Membaca peluang usaha dari
lingkungan)
Ketika anda mengenali lingkungan bukan lagi anda bertanya,
namun data yang kita pergunakan, baik data hasil pengamatan maupun laporan
profesional seperti data statistik. Salah satu contoh dalam mengenali
lingkungan.
Tumbuh suburnya minimarket di sekitar lingkungan tempat
tinggal : artinya lingkungan telah menuntut kepraktisan, kebersihan,
kelengkapan, kepastian dan kenyamanan. Situasi ini memberikan peluang usaha baru.
misalnya usaha cuci salon mobil door to door, “loh apa hubungannya dengan
minimarket?”. Yup. hubungannya bukan pada salon mobilnya tapi pada masyarakat
kita yang menuntut kemudahan, kedekatan dan kepraktisan. Usaha salon mobil
konvensional, menuntut pelanggan untuk data, namun usaha salon mobil inovatif
malah berbuat sebaliknya dengan mendatangi pelanggan.
Membaca lingkungan ada harus kretif, inovatif tanpa itu,
tidak ada peluang usaha yang terbaca dan menjadi peluang usaha yang terbaik
untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar